Boyzone Beri Pamitan Terindah kepada Para Penggemarnya

Minggu, 24 Maret 2019 - 23:57 WIB
Boyzone Beri Pamitan Terindah kepada Para Penggemarnya
Boyzone Beri Pamitan Terindah kepada Para Penggemarnya
A A A
JAKARTA - Boyzone benar-benar berusaha memberikan kenangan indah bagi para fansnya di konser terakhir mereka, Thank You & Good Night Tour 2019. Di konser yang digelar di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (24/3/2019) itu, tak kurang dari 24 lagu mereka nyanyikan untuk memuaskan para fansnya.

Membuka penampilan dengan teaser ala Game of Thrones, Boyzone langsung membuat para penonton histeris dengan Who We Are. Penampilan ini disusul dengan Love Is A Hurricane dan Isn’t It A Wonder. Meski sudah tak lagi berusia muda, Ronan Keating, Shane Lynch, Keith Duffy dan Mickey Graham terlihat bugar malam itu.

Shane kemudian membuka sapa Boyzone kepada para penonton. Sesuai tujuan konser ini, Shane kemudian bercerita tentang sebuah lagu hits mereka pada era 90an. Lagu itu mengingatkan mereka kepada kota asal mereka di Irlandia.

"Kita akan bawa kalian ke sebuah kota di Irlandia, tempat kami memulai semuanya, 25 tahun yang lalu," kata Shane.

Lagu Coming Home Now pun terlantun. Lagu itu adalah salah satu lagu pertama yang dinyanyikan Boyzone. Masuk di album Said and Done, fans pun pasti segera mengenali lagu ini dari intronya. Penampilan ini disusul Baby, Can I Hold You Tonight? dan You Needed Me.

Ronan kemudian menyapa penonton. Dia mengatakan sangat senang bisa kembali ke Jakarta setelah kali pertama datang ke Indonesia pada 1995 silam. Bagi Boyzone, perjalanan karier mereka selama 25 tahun memberikan banyak kenangan indah. Karenanya, pada konser kali ini, Boyzone menyanyikan lagu-lagu mereka yang tentunya punya kenangan tersendiri bagi fans.

"Lagu yang mengingatkan kalian pada ciuman pertama kalian ... Lagu yang mengingatkan kalian pada ... Kalian tahu maksud saya," ujar Ronan teriring senyum.

Lagu This Is All That I Need, I Love The Way You Love Me dan Because pun sukses membuat para penonton koor tanpa dikomando. Sementara, di lagu Father and Son, Keith punya kisah tersendiri. Lagu daur ulang dari lagu milik Cat Stevens itu ditampilkan kali pertama oleh Boyzone pada acara Top of the Pop bertahun-tahun lalu. Bagi Keith, ada kenangan indah di lagu itu.

“Dari lagu itu, saya bertemu wanita yang kemudian menjadi istri saya. Anak saya sekarang sudah besar,” kata Keith.

Suasana menjadi sedikit haru ketika layar LCD raksasa menampilkan testimoni para personel Boyzone mengenai Stephen Gately. Stephen adalah personel Boyzone sejak awal boy band itu berdiri pada 1993. Namun, pada 2009, Stephen meninggal dunia akibat penyakit kelainan jantung yang dia derita. Seluruh personel Boyzone mengenang Stephen sebagai sosok yang sangat suka bernyanyi di mana pun. Bagi mereka, sosok Stephen tak tergantikan.

Hingga Stephen meninggal, Boyzone tetap berempat. Mereka tidak pernah mau menggantikan Stephen dengan sosok lain. Bahkan, Keith mengatakan, mereka sudah punya kesepakatan kalau pun harus konser, mereka harus menampilkan sosok Stephen. Itu sebabnya, di sejumlah lagu, suara Stephen selalu diperdengarkan, meskipun Boyzone tampil secara live.

“Kami selalu merasa dia ada bersama kami,” ujar Keith.

Lagu Dream, Everyday I Love You dan Key to My Life pun dilantunkan untuk menghormati Stephen. Di tiga lagu itu, Boyzone tampil dengan suara asli Stephen diperdengarkan. Fans pun turut bernyanyi dan bahkan sangat histeris ketika intro Everyday I Love You diperdengarkan.

Penampilan istimewa terjadi di tengah konser. Boyzone menggandeng Isyana Sarasvati untuk berkolaborasi menyanyikan lagu No Matter What.

Di tengah penampilan mereka, Boyzone senantiasa melakukan interaksi dekat dengan para fans. Keith bahkan sempat turun panggung dan menyapa langsung penonton yang ada di barisan paling depan. Suasana pun meriah ketika Boyzone mengundang dua fans ke atas panggung untuk wefie.

Penampilan mereka terus membuat penonton enggan meninggalkan tempat konser cepat-cepat. Lagu-lagu seperti Love, Words, Different Beat, Going Gets Tough dan Life is A Roller Coaster pun sukses membuat semua orang bernyanyi dan juga menggoyangkan tubuh dan melayangkan tangan ke udara. Bahkan di lagu Love Me For A Reason, sejumlah fans turut menirukan gerakan tarian khas di lagu itu seperti yang ada di video klip. Di lagu ini, Boyzone pun tetap menampilkan tarian itu.

Setelah tampil selama kurang lebih 1,5 jam, Boyzone menutup penampilan mereka dengan Picture of You. Usai konser di Jakarta, mereka akan terbang ke Hong Kong untuk meneruskan Thank You & Good Night Tour 2019.

Boyzone memiliki basis fans besar di seluruh Asia. Memang cukup menyedihkan karena mereka harus mengakhiri kebersamaan mereka selama 25 tahun terakhir ini. Namun, mereka pun punya alasan mengapa mereka memutuskan untuk pensiun sebagai boy band.

“Kami sudah sangat tua. Setelah ini, kami akan banyak tidur dan main golf,” kata Keith saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (23/3/2019).

Selamat pensiun, Boyzone!
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5862 seconds (0.1#10.140)